Kelebihan manusia atas binatang terletak pada akal dan pengetahuannya. Semakin banyak manusia memiliki pengetahuan semakin tinggi pula nilai dirinya. Dengan kata lain, nilai seseorang berbanding lurus dengan seberapa besar ilmu yang dimilikinya.

Pada saat yang sama, nilai pengetahuan ditentukan oleh objek pengetahuan yang bersangkutan. Semakin tinggi nilai objek pengetahuan semakin tinggi nilai pengetahuan yang bersangkutan. Atas dasar ini, maka tidak ada pengetahuan yang lebih tinggi dan mulia dibandingkan pengetahuan tentang Allah SWT. Karena Dia adalah kesempurnaan mutlak, dan segala sesuatu memerlukan kepada-Nya di dalam menggapai kesempurnaan.

Penulis buku ini adalah seorang ulama besar mazhab Ja'fari, yang terkenal dengan karya-karyanya yang berbobot, diantaranya adalah kitab Tafsir Al-Amtsal yang terdiri dari dua puluh jilid. Buku ini termasuk  salah satu yang penting untuk dikaji. Pemaparannya sedemikian sistematis dan disampaikan dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dicerna. Kita akan banyak memperoleh manfaat bila kita membaca buku ini dengan seksama.

Author

Editor

Interpreter

Common title

Number of volumes

Persian Title

Publish location

Publication year

Publish number

Publisher

Qr Code

Sect

Scholar

ISBN

Source

Translated

Is this post suggested?

Rate

View

Votes

Inilah Aqidah Syi'ah

Merupakan sebuah tafsir surah al-Fatihah diterjemahkan dari buku tafsir al-Amtsal karya seorang ulama besar, Ayatullah Nashir Makarim Syirazi yang disusun dengan bahasa sederhana agar dapat dipahami semua kalangan.

Tafsir Al-Amtsal

Buku ini terbilang paling lengkap dalam mengupas sejarah hidup dan segenap keutamaan; perjuangan, keteladanan, keberanian, kecendikiawanan, kesederhanaan hidup, dan sisi-sisi yang selama ini tak terungkap dari sosok wanita-pelopor, putri Rasulullah saw, istri Amirul Mukminin Ali as, ibu dari dua pemuka pemuda surga Imam Hasan dan Imam Husain ini. Membuka lembar demi lembar buku ini, pembaca akan mengalami hentakan-hentakan keterkejutan baru, terutama pada bagian paruh-akhir buku ini. Selamat bersiap menerima teguran wanita agung ini.

Wanita Agung Fathimah al-Zahra

Pertanyaan senantiasa menjadi kunci pengetahuan manusia. Setiap orang dan bangsa yang sedikit mengajukan pertanyaan akan menemukan peluang kecil untuk mendapatkan kunci tersebut. Pada dasarnya, mengajukan pertanyaan dan memberikan jawaban yang benar merupakan hak logis bagi setiap orang.

Buku ini merupakan kumpulan pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban yang dikumpulkan dari 27 jilid kitab Tafsir Nemuneh karya seorang mufassir dan ulama besar, Ayatullah Makarim Syirazi dan 10 jilid kitab Payam-e Qur'an. Pertanyaan-pertanyaan tersebut yang berkaitan dengan masalah-masalah kontemporer seputar: Ketuhanan, Keadilan Ilahi, Al-Qur'an, Kenabian, Imamah dan Hari Kiamat, disusun secara sistematis dan mendesainnya bab per bab. Sehingga memudahkan para Pembaca budiman untuk memahami dan mengambil manfaat darinya.

Tak pelak, buku ini dapat menjadi sebuah jendela baru yang terbuka lebar untuk segenap khalayak, khususnya para pemuda Muslim yang budiman, dalam masalah-masalah keislaman dan Qur;ani, serta menjadi bekal bagi semua untuk menyongsong Hari Kebangkitan.

&nbsp;

Menjawab 110 Isu Akidah

Banyak persoalan keagamaan yang kita biarkan begitu saja, tahun demi tahun, tanpa kita berusaha memahaminya secara lebih baik. Ketika kita dihadapkan pada persoalan, maka kita mencari jawaban-jawabannya secara serampangan dan ala kadarnya. Kemudian jawaban kita tidak konsisten dan tambal sulam.

Salah satu persoalan yang dimaksud adalah persoalan mukjizat Rasulullah saw yang berkenaan dengan masalah Mikraj. Buku yang ada di tangan pembaca yang budiman ini, merupakan bentuk upaya untuk menjadikan hujah-hujah yang kita ajukan sekaitan dengan Isra' Mikraj, menjadi lebih kuat dan jelas. Di tangan penulisnya, seorang ulama dan filosof, Nashir Makarim Syirazi buku ini tentu menjadi sumbangan yang berharga bagi bengkitnya kembali semangat pengkajian dan penelitian di negeri kita tercinta ini. Semoga.

&nbsp;

Isra' Mi'raj: Sebuah Pandangan Alternatif

Ketika gonjang-ganjing politik terus marak, ketika nestapa ekonomi tak kunjung usai, ketika kerawanan sosial merambah ke mana-mana, ketika keamanan diri dan harta terus-terusan terancam, ketika hidup makin menggelisahkan saja, maka gagasan-gagasan mistis menjadi alternatif yang paling menggoda. "Pelajaran" semacam itu bisa saja positif, namun-dan inilah yang berbahaya-bisa pula negatif, tergantung gagasan mistis macam apa yang diikuti.

Buku ini menceritakan suatu gagasan mistis kuno yang masih hidup hingga abad modern ini, yaitu berhubungan dengan alam arwah. Melalui suatu upacara tertentu, sebagian orang mengklaim dapat berhubungan dengan roh orang yang sudah wafat, dapat berkomunikasi dengannya, dapat neberima pesan atau informasi darinya, dapat bertanya-jawab, dan seterusnya. Kelompok-kelompok kerohanian tertentu meyakini sungguh-sungguh hal ini dan kerap mengupacarakannya. Praktek perdukunan yang digemari di Tanah Air bisa disebut sebagai salah satu manifestasinya.

Sahkah gagasan semacam itu? Lalu, apakah yang mereka klaim itu memang benar-benar terjadi? Sungguhkah mereka telah berkomunikasi dengan para arwah? Lebih jauh, apakah manusia memang dapat berhubungan dengan alam arwah? Bagaimana pandangan syariat tentang hal ini? Bagaimana pula hal itu dapat dipertanggungjawabkan di hadapan logika?

Itulah pertanyaan-pertanyaan yang dijawab buku ini, berdasarkan prinsi-prinsip agama dan logika yang sehat.

&nbsp;

Berhubungan dengan Roh: Kritik Syariat dan Logika atas Paham-paham Sesat

Kualitas keislaman seseorang sangatlah terkait dengan masalah keimanan. Keduanya memang sangat erta, saling mempengaruhi, dan tak terpisahkan satu sama lain. Masalah keimanan yang paling pokok adalah mengenal Allah SWT. Pengenalan terhadap Allah merupakan inti dari seluruh ajaran Islam; jika yang satu ini tak ada, maka yang lainnya menjadi tak berarti lagi. Karenanya, mengenal Allah dengan sebenar-benarnya adalah kewajiban utama dari setiap Muslim.

Setelah itu tugas kita adalah mengenal Nabi sawsebagai pembawa risalah. Kita wajib mengenal beliau. Keimanan kepada Allah dan Nabi juga akan membawa kita kepada keimanan terhadap hal-hal pokok lainnya, yaitu Keadilan Tuhan, Kepemimpinan (Imamah), dan Kebangkitan di Akhirat. Keimanan tersebut akan menyadarkan setiap manusia mengenai tugas-tugasnya dalam kehidupan di dunia.

Penulis buku ini, Nashir makarim Syirazi, dikenal sebagai penghasil karya-karya yang berbobot, di antaranya adalah kitab Tafsir al-Amtsal. Buku ini adalah salah satunya yang paling penting untuk kita kaji. Pemaparannya yang sistematis dengan bahasa yang sederhana membuat kita muda mencernanya. Sangat banyak manfaat yang dapat kita raih bila kita sungguh-sungguh memperhatikan buku ini.

&nbsp;

Belajar Mudah tentang Allah SWT, Kenabian, Keadilan Ilahi, Kepemimpinan, Kebangkitan di Akhirat

Ayatullah Makarim Sirazi

Ayatullah Makarim Sirazi

Author Books