Buku ini mengeksplorasi ruang-ruang takut dalam diri manusia kemudian memaparkan secara gamblang sumber utama rasa takut. Tahukah Amda bahwa takut merupakan satu fenomena kemanusiaan yang tak dapat sirna, namun pada saat diformulasikan secara tepat, sangat mungkin untuk menjadi sebuah kekuatan besar dalam diri seseorang untuk melawan bahkan memberangus kekerdilan dalam dirinya. Dengan demikian, Anda yang sekarang terbatas oleh ruang dan waktu sangat mungkin untuk menemukan tujuan utama kehidupan dan kematian.

&nbsp;

Author

Editor

Interpreter

Common title

Number of volumes

Persian Title

Publish location

Publication year

Publish number

Publisher

Qr Code

Sect

Scholar

ISBN

Source

Translated

Is this post suggested?

View

Takut: Analisis Psiko-Religius Terhadap Phobi

Jalan diblokir, kantor dirobohkan dan rumah ibadah diserbu...Seperti itulah berita-berita rutin yang kita dengar setiap hari.

Boleh jadi, aksi main hakim sendiri dan anarkisme itu luapan kekecewaan terhadap lemah dan lambatnya penegakan hukum yang adil. Tapi dalih niat baik dan kekecewaan tidaklah cukup untuk dijadikan dasr pembenaran. Apapun alasannya, amar makruf dan nahi munkar harus memenuhi sejumlah syarat moral dan legal.

Bayangkan bila dialog digusur dengan teror, wacana giganti dengan fatwa sesat dan ajakan persatuan disambut dengan pengkafiran!!!

Sudah saatnya bgi kita, siapapun, untuk memperhatikan rambu-rambu moral dan legal amar makruf dan nahi munkar agar tidak mencedrai citra Islam.

Stop Anarkisme: Kode Etik Amar Makruf & Nahi Munkar

Sang Dewi telah memperagakan busana takwa di atas cat walk Karbala, tidak dengan lenggak lenggok mekanik, namun dengan serangkaian kata yang menghujam ulu hati para penyembah tuhan-tuhan bertulang.

"Tuhan, terimalah bingkisan kecil ini," rintihnya seraya menggenggam tanah bercampur darah.

&nbsp;

Sang Dewi

Berdoa, bermunajat dan bershalawat adalah seni mengems di hadapan Sang Adi Kodrat, Allah Swt.

Berdoa berbeda dengan membasa doa, berdoa ada;ah ungkapan rasa penghambaan kepada Yang Esa. Karena tiada apapun yang menjadi meliki seseorang, maka hanya doa yang mampu melabuhkan seorang yang nyaris tenggelam dalam dosa ke tepian ampunan-Nya. Sedangkan membaca adalah mengucapkan dan mengujarkannya. Seseorang yang berdoa akan merengkuh hakikat penghambaan dan pahala berdoa. Yapi, seorang yang membaca teks doa semata hanya akan mendapat pahala membacanya.

Sya'ban adalah bulan yang diperuntukkan oleh Allah kepada Nabi, Karenanya, merugilah orang-orang yang menyianyiakannya.

Buku kecil ini dipersembahkan untuk mengajak Anda membaca doa dan berdoa.

Source Address

Munajat & Shalawat Sya'baniyah

&nbsp;

Ya, mengapa mesti Ali?

Sosok super sederhana yang cengeng di mihrab dan garang di laga ini dipuji habis oleh kawan maupun lawan. Jangan takut dianggap penganut aliran sesat hanya karena mengagumi kebesaran Gerbang Kota Ilmu ini!

Jangan keburu mencurigai ustadz yang sering mengutip mutiara kata yang memancar dari Harunnya Muhammad ini!

...karena ia memang juru bicara utama ajaran Muhammad

...karena ia sudah terbiasa menghirup semerbak Jibril sejak kanak

...karena ia sering melihat kemilau wahyu yang menyinari bilik ayah angkat, saudara misan, mertua, dan mahagurunya, Muhammad.

Mengagumi tokoh besar tidak ada hubungannya dengan agama maupun mazhab tertentu. Jangan takut mengagumi Ali!

&nbsp;

Rate

Votes

Mengapa Mesti Ali?

Kibarkan bendera. Gelar permadani merah. Ia bersiap memecah Eufrat dan mengukir punggung sahara dengan jejak-jejak nan bersinambung. Kelana panjang Pangeran tanpa mahkota dari riuh pesta para bromocorah dan bising tawa para penari istana. Menyongsong selaksa harapan di seberang, nun jauh disana. Angin berdesau dan ia pun tinggakan Basrah, melintas Qom, lalu Neysyapour menuju khorasan. Ada apa di Khorasan. Mari ke Khorasan. Selamat datang di Khorasan.

Jalan Menuju Khorasan

Masyarakat kita memang haus idola. Namun dahaga itu justru disalahgunakan. Aspek-aspek fisik seperti keren, gagah, atau cantik amat ditonjolkan. Penonton dibuat terpesona dan rela mengirim SMS sebanyak-banyaknya, hanya agar idolanya menang. Idola karena tampilan fisik banyak, tapi idola sejati yang menjadi suri tauladan amatlah jarang.

Saatnya telah tiba bagi generasi muda untuk meredefinisi 'idola' agar tidak terseret arus materialisme dan kapitalisme. Muslim modern memerlukan ISLAMIC IDOL yang menjadi panutan dan tuntunan, bukan tontonan.

&nbsp;

Islamic Idol

Anwar Muhammad Aris

Anwar Muhammad Aris

Author Books